"Pencairan es itu telah dilaporkan dalam penelitian tahun 1912 dan juga tahun 1962. Puncak Trikora yang dulu bersalju sekarang sudah tidak ada lagi," ujarnya.
Ia menanggapi berita di harian Kompas (12 Oktober 2011). Dalam berita itu, lapisan es Puncak Jaya diperkirakan akan hilang pada tahun 2024.
Perhitungan ini didasarkan analisa data empiris menggunakan pendekatan linier yang dikerjakan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika. Dalam dua pekan, lapisan es menyusut 30 sentimeter.
"Prediksi BMKG ini bisa jadi memang benar. Ini seharusnya memberi perhatian kita semua, untuk melakukan penelitian di puncaknya sebelum semua terlambat," ungkap Benja Mambai.
Pada tahun 1995, saat menjadi petugas WWF di Taman Lorentz, Benja pernah meneliti di lembah sekitar puncak es.
Penelitian selama 2 pekan itu, ia melihat belibis dan kanguru pohon (atau dalam masyarakat lokal Moni disebut inggito. Namun mereka tak melihat keberadaan tikus salju yang pernah dilaporkan hidup di daerah salju Puncak Jaya.
Posting Komentar
Posting Komentar